Pengertian 50/60 Hz Dalam Peralatan Listrik Rumah - Hz adalah satuan international yang menyatakan besaran frekuensi,sedangkan apa itu frekuensi ???
frekuensi dapat dijelaskan banyaknya cycle (siklus) yang terjadi dalam satuan waktu(detik).maka 50Hz adalah 50 cycle dalam satu detik,satu cycle sendiri berarti satu bentuk gelombang penuh yang terdiri dari satu puncak dan satu lembah (perhatikan gambar dibawah untuk detailnya).
Jika didalam kelistrikan frekuensi ini dihasilkan dari generator listrik dengan bentuk berupa gelombang sinus.Satu gelombang sinus terdiri dari tegangan positif dan negatif
frekuensi dapat dijelaskan banyaknya cycle (siklus) yang terjadi dalam satuan waktu(detik).maka 50Hz adalah 50 cycle dalam satu detik,satu cycle sendiri berarti satu bentuk gelombang penuh yang terdiri dari satu puncak dan satu lembah (perhatikan gambar dibawah untuk detailnya).
Jika didalam kelistrikan frekuensi ini dihasilkan dari generator listrik dengan bentuk berupa gelombang sinus.Satu gelombang sinus terdiri dari tegangan positif dan negatif
Jadi jika kita amati fenomena ini dan mencoba bereksperimen, dengan membuat frekwensinya rendah, misalkan saja membuat1 hz, maka yang terjadi setiap satu detik tegangan akan hilang dan barulah terlihat lampu akan hidup-mati secara berulang-ulang seperti lampu flip-flop.Lampu akan menyala saat mendapatkan cycle tegangan yang tepat
Dari percobaan diatas dapat kita tarik kesimpulan bahwa untuk kestabilan beban listrik,maka dibutuhkan frekuensi yg tinggi supaya tegangan menjadi benar-benar halus (tidak terlihat hidup-matinya). Nah sekarang muncul pertanyaan kenapa 50 hz atau 60 hz kenapa tidak dibuat lebih tinggi saja misalnya 100 hz bahkan 1000 hz biar benar-benar halus. nah untuk itulah kita perlu memahami prinsip kerja generator bagaimana arus listrik yg dihasilkan
Jika sebuah generator diharuskan menghasilkan 50 hz,maka generator harus berputar 50 x 60 = 3000 Rpm (rotasi per menit),jika harus menghasilkan 60 Hz maka generator harus berputar lebih kencang lagi 60 x 60 = 3600 Rpm,maka jika menginginkan frekuensi yang lebih tinggi lagi maka generator harus berputar lebih kencang lagi,
Generator digerakkan oleh turbine sedangkan untuk mendapatan putaran tinggi turbine harus berukuran besar,sehingga ini tentunya akan membutuhkan energi yang lebih besar lagi,dikarenakan kemampuan untuk menghasilkan energi turbine terbatas,maka faktor dan efektiflah menjadi nilai akhir putaran ideal
Selain karena keterbatasan diatas maka setelah dilakukan eksperimen lebih jauh dangan hanya 50 hz / 60 hz dirasa cukup stabil baik dari faktor teknis dan ekonomis,maka perlatan listrik pun distandartkan memilki design untuk bisa bekerja pada frekuensi tersebut
8 Komentar untuk "Arti 50/60 Hz Dalam Peralatan Kelistrikan"
thank mas ini mencerahkan pandangan saya sebagai orang awam
terimakasih untuk artikelnya
Mohon pencerahannya min, apa pengaruhnya terhadal peralatan electronik jk hznya cuman muncul 1hz
Terima kasih atas info nya
pak, jenset saya 15000 watt, keluar voltase 220, normal, tapi hz nya cuma 1, alhasil gak mau masuk ke UPS untuk komputer, padahal untuk alat listrik lain normal. otu kenapa ya pak, hz cuma keluar satu l.
Tksh mas ya.... baru mengerti.
Klo 220/50hz daya yg diperlukan berapa Watt mas?
Trimakasi artkel ini sangat menambah pengetahuan..
Setelah
Smoga blog ini ttp maju